Hi, there!
Udah lama ya gue nggak ngepost sesuatu di sini. Jaman dulu dulu banget sih gue tau mau nulis apa. Bahkan sampe sekarang masih ada listnya. Tapi gue ngerasa topik itu udah nggak begitu seru. Dan lagi, itu memori gue lebih dari 1 tahun yang lalu. Jadi udah banyak lupanya. Takut nggak seru.
Nah, beberapa hari yang lalu @Western_SQ bikin acara di RPW yang ada lomba-lombanya. Salah satunya ada lomba bikin FF/fanfiction. Dari dulu gue udah suka nulis cerita. Tapi cerita gue belom pernah gue ikutin lomba atau gue coba kirim ke media lainnya. Baru kali ini gue nyoba ngikut. Nggak menang, sih. Huehehehe. Tapi nggak papa.
Nah, kemaren kan ditulis di wattpad karena ketentuannya memang seperti itu, tapi karena lombanya udah selesai, akhirnya gue memutuskan untuk memindahkan ceritanya ke blog.
Judul fanfiction ini adalah "Silent Art". Cerita ini akan jadi beberapa bagian seperti bab-bab dalam novel. Tapi nanti kalo udah lama nggak post, mungkin emang belom sempet bikin kelanjutannya. Hehehe. Maaf ya.
Okey, deh. Enjoy! :)
--------------------------------
Kenalin, namaku Juliana Piazon. Tapi orang lebih sering memanggilku Juls. Saat ini aku duduk di bangku kelas 11, tepatnya 11B. Aku bersekolah di salah satu SMA swasta bertaraf Internasional yang memiliki banyak sekali pilihan kegiatan ekstrakurikuler. Sekolah ini sangat membebaskan muridnya untuk mengembangkan bakat masing-masing. Sebagian besar lulusan sekolah ini berprofesi sebagai artis, seniman, penyanyi, atlet, pengacara, dan pekerjaan lainnya yang membuat mereka dikenal banyak orang, bertemu banyak orang, dilihat banyak orang, sering tampil di layar TV, atau jadi tim belakang layar di dunia hiburan. Murid di sekolah ini juga kebanyakan berpenampilan menarik dan pandai merias diri. Selain itu mereka juga mudah berbaur dan penuh percaya diri.
Tapi, yang namanya manusia pasti mempunyai sifat masing-masing. Aku sendiri tidak termasuk anak yang populer di sekolah. Itu karena aku memang tidak menemukan keuntungan dari 'menjadi populer'. Namun itu bukan berarti aku anak yang kuper. Aku tetap berteman dan bersosialisasi dengan lingkunganku. Aku kenal teman sekelasku, teman satu ekskulku, dan beberapa murid lain di kelas atas dan bawahku.
Aku juga tidak begitu tertarik untuk tampil di acara sekolah, maupun acara penampilan bakat lainnya. Sebetulnya, aku ini anak yang pemalu. Karena sifatku ini, aku tidak begitu memikirkan harus sebagus apa penampilanku. Yang terpenting bagiku adalah: kerapian, simpel, dan tidak bikin malu. Ohiya, satu hal yang perlu kalian tahu, sifat pemalu yang aku miliki ini bukan berarti aku anak yang pendiam. Aku hanya malu untuk menunjukkan diriku di depan banyak orang dan jadi pusat perhatian. Tapi aku bisa saja ikut berteriak ataupun tertawa lepas dengan orang-orang yang sudah cocok denganku.
Sejak kecil aku sudah senang menggambar. Cita-citaku sejak kecil adalah menjadi arsitek, desainer, atau apapun itu. Maka keinginanku saat ini adalah bisa segera lulus dari sekolah ini dan masuk Fakultas Seni Rupa.
Aku menyebut itu seni, dalam diam.